‘Prihatin’ China, Rusia bersatu mengekang Barat
Uncategorized

‘Prihatin’ China, Rusia bersatu mengekang Barat

Presiden Xi Jinping meninggalkan Rusia kemarin sehabis pertemuan puncak bersama Presiden Vladimir Putin yang merupakan penampilan persatuan melawan Barat, tanpa tersedia tanda terobosan yang tahu untuk mengakhiri pertempuran di Ukraina.

Negara-negara, yang mengidamkan mengekang kemampuan Barat, memperlihatkan “keprihatinan besar” atas ekspansi NATO di Asia dan sepakat untuk memperdalam kemitraan yang jadi dekat sejak Putin melancarkan serangan di Ukraina.

Pesawat Xi meninggalkan bandara Vnukovo Moskow sehabis dikawal oleh seorang penjaga kehormatan, lapor kantor berita Rusia, mengakhiri kunjungan yang merupakan keluaran HK semangat bagi pemimpin Rusia yang diisolasi secara internasional.

Putin mengatakan dia terbuka untuk obrolan perihal Ukraina dan memuji kertas posisi 12 poin Beijing perihal konflik tersebut, yang mencakup seruan untuk dialog dan penghormatan pada kedaulatan teritorial seluruh negara.

“Banyak ketentuan rancangan perdamaian yang diajukan China mampu diambil sebagai basic penyelesaian damai ketika Kyiv dan Barat siap untuk itu,” kata Putin sehabis obrolan bersama Xi.

“Namun, sejauh ini kita belum menyaksikan kesiapan layaknya itu di pihak mereka.”

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Kyiv udah menimbulkan China untuk berunding, dan sedang menunggu jawaban dari Beijing.

Namun, Amerika Serikat mengatakan tidak menyaksikan China mampu jadi mediator yang tidak memihak—kritik paling segera Washington pada target Beijing untuk jadi perantara di dalam upaya mengakhiri konflik.

Kunjungan pemimpin China ke Moskow dipandang sebagai semangat bagi Putin, yang tunduk pada surat perintah Pengadilan Kriminal Internasional atas tuduhan mendeportasi anak-anak Ukraina secara tidak sah.

“Saya percaya bahwa kerja sama Rusia-Tiongkok punya kemungkinan dan prospek yang sangat tidak terbatas,” kata Putin sambil bersulang untuk “kemakmuran” rakyat Rusia dan Tiongkok.

Dia sebelumnya membeberkan “sifat khusus” dari jalinan pada ke dua negara.

Pada hari ke dua kunjungannya ke Moskow, Xi mengatakan jalinan bersama Rusia “memasuki era baru”.

Putin menyebut obrolan itu “bermakna dan jujur” dan mengatakan bahwa Rusia, yang lebih dari satu besar udah dikeluarkan dari pasar Eropa gara-gara sanksi, dapat mampu memenuhi “permintaan yang meningkat” dapat daya China.

Energi adalah fokus utama kunjungan Xi, dan Putin memberitakan ke dua negara udah raih kesepakatan perihal pipa gas Power of Siberia 2, yang dapat menghubungkan Siberia ke China barat laut.

Kedua pemimpin membidik Barat, menuduh AS “merusak keamanan global untuk mengamankan keuntungan Keluaran SGP militer sepihaknya.”

Pada hari Senin, Xi dan Putin mengadakan empat 1/2 jam pembicaraan, saling memanggil “sahabat”.

Kremlin membiarkan reaksi “permusuhan” Barat pada pertemuan puncak pada ke dua pemimpin itu.